Sabtu, 15 November 2025

Kejurprov Sepatu Roda Jambi 2025 Resmi Dibuka, 126 Atlet Siap Bertanding




SWARANESIA.COM– Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Sepatu Roda Provinsi Jambi resmi digelar di halaman Kantor Damkar Kota Jambi, Sabtu (15/11). Ajang ini menjadi ruang kompetisi terbesar bagi para atlet sepatu roda di Jambi sebelum menghadapi kejuaraan tingkat nasional.


Gubernur Jambi yang diwakili oleh Sekda Provinsi Jambi, Sudirman, membuka kegiatan secara resmi. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa Kejurprov menjadi batu loncatan penting dalam pembinaan atlet.


 “Melalui Kejurprov ini kita berharap ada tolok ukur yang jelas terhadap pembinaan dan kemampuan kompetitif para atlet. Ini waktu yang tepat bagi mereka untuk menunjukkan kemampuan setelah berlatih cukup lama,” ujar Sudirman.


Ketua Umum Perserosi Provinsi Jambi, A.S. Budianto, menjelaskan bahwa Kejurprov tahun ini diikuti oleh 9 kabupaten/kota. Dua daerah, yaitu **Sungai Penuh** dan Tanjung Jabung Timur, belum ikut serta karena belum memiliki kepengurusan Perserosi.


Sebanyak 126 atlet ambil bagian dalam 43 nomor perlombaan , yang memperebutkan 43 medali emas, perak, dan perunggu. 


Dalam sambutannya, Budianto menyinggung tantangan besar yang masih dihadapi olahraga sepatu roda di Jambi.


 “Sampai hari ini sepatu roda Provinsi Jambi belum memiliki venue sendiri, sehingga masih memakai venue non permanen. Namun dalam waktu dekat, Desember nanti kita akan mengikuti Kejurnas, dan tahun depan pemerintah menyiapkan pembangunan venue berstandar nasional di Taman Remaja Kota Jambi,” jelasnya.


Ketua KONI Provinsi Jambi, Mat Sanusi, turut memberikan sambutan sekaligus harapan besar kepada seluruh atlet yang berlaga.


 “Ajang Kejurprov ini adalah bentuk pembinaan yang sangat penting untuk meningkatkan potensi para atlet agar semakin baik. Kita berharap mereka mampu meraih medali di berbagai event, khususnya di NTT dan NTB,” ujar Mat Sanusi.


Dengan terselenggaranya Kejurprov ini, diharapkan lahir atlet-atlet sepatu roda yang siap mengharumkan nama Jambi di level nasional hingga internasional.