Pengprov ABTI Jambi Gelar Rapat Koordinasi, Perkuat Struktur Organisasi Menuju Prestasi
JAMBI – Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Provinsi Jambi menggelar rapat koordinasi dengan tema “Meningkatkan Struktur Organisasi Menuju Prestasi” pada 29–30 Desember. Kegiatan ini menjadi langkah awal penguatan organisasi dalam mendorong perkembangan cabang olahraga bola tangan di Provinsi Jambi.
Rapat koordinasi tersebut dihadiri pengurus ABTI kabupaten dan kota se-Provinsi Jambi, serta perwakilan KONI Provinsi Jambi. Kegiatan ini membahas konsolidasi organisasi, pembinaan, hingga arah prestasi ke depan.
Wakil Ketua Pengprov ABTI Jambi, Mumtaz Mona, dalam sambutannya menyampaikan bahwa bola tangan merupakan cabang olahraga yang relatif baru berkembang di Jambi. Karena itu, penguatan struktur organisasi menjadi tugas penting seluruh pengurus.
“Bola tangan baru berdiri di Jambi, ini menjadi bagian dari tugas kita bersama untuk terus mengembangkannya. Saat ini sudah terbentuk kepengurusan di tujuh kabupaten dan kota di Provinsi Jambi,” ujar Mumtaz.
Ia menambahkan, langkah selanjutnya yang akan dilakukan ABTI Jambi adalah membentuk dan menyiapkan pelatih serta juri bola tangan, guna menunjang pembinaan atlet secara lebih profesional dan berkelanjutan.
Sementara itu, Wakil Ketua VIII KONI Provinsi Jambi, Aswan Hidayat, menyampaikan bahwa cabang olahraga bola tangan saat ini sudah berkembang hingga level internasional. Bahkan, Indonesia telah ambil bagian dalam ajang SEA Games di Thailand.
Dalam kesempatan tersebut, Aswan juga menyosialisasikan hasil Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI Provinsi Jambi pertama, khususnya terkait pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2026.
“Porprov 2026 sejatinya direncanakan, namun saat ini hanya empat kabupaten dan kota yang menyatakan kesiapan. Karena keterbatasan kondisi keuangan KONI kabupaten dan kota, pelaksanaannya harus diundur. Meski demikian, KONI Provinsi Jambi tetap siap melaksanakan Porprov 2026,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa ABTI secara resmi telah disahkan sebagai cabang olahraga anggota KONI Provinsi Jambi sejak tahun 2024. Dengan status tersebut, pihaknya berharap ABTI mampu menunjukkan prestasi nyata.
“Bola tangan ini relatif mudah mencari atlet, karena hampir semua sekolah memiliki kegiatan ekstrakurikuler bola tangan. Mudah-mudahan ke depan ABTI bisa melahirkan atlet-atlet berprestasi, mulai dari tingkat provinsi, nasional, hingga internasional,” pungkas Aswan.
Rapat koordinasi ini diharapkan menjadi momentum penting bagi ABTI Jambi untuk memperkuat organisasi, memperluas pembinaan, serta mempersiapkan atlet yang mampu bersaing di berbagai level kejuaraan.
